Profil Yayasan
- Beranda
- Profil Yayasan
Yayasan Pendidikan Mandiri Tujuh Puluh Sembilan atau dikenal dengan istilah Sekolah Mandiri’79, merupakan lembaga pendidikan yang memiliki konsentrasi dalam bidang pelayanan Jasa Pendidikan, dari mulai tingkat Taman Kanak-Kanak, sampai dengan Sekolah Menengah Atas.
Penamaan istilah 79 didasarkan atas tahun berdirinya Yayasan pendidikan mandiri yaitu tahun 1979, yang kala itu digagas oleh kurang lebih 12 (duabelas) orang pendiri, yang notabene adalah para pendidik di SMA Negeri 27 Jakarta (Fillial).
Gagasan didirikannya Yayasan ini, bermula dari adanya kebutuhan masyarakat terhadap akses pendidikan SMA, yang kala itu belum begitu banyak sekolah setingkat SMA, maka diadakanlah musyawarah guru SMA Negeri untuk mendirikan yayasan, yang diketuai oleh Bapak Sutedjo, BA (Kepala SMA Negeri Balaraja), dan 11 orang lainnya, yakni:
- Drs. H. Biso Hartono,
- Drs. H. Endang Soemantri,
- Sagino, BBA,
- Drs. Binsar Munthe,
- Drs. H. Empik Sukmadadi,
- H. Sariman Djamhari, SH.,
- Drs. Triyono Munardi,
- Drs. Siswanto,
- Drs. H. Ahmad Dahlan,
- Drs. H. Supriyadi, dan
- Drs. H. Ahmad Chaerani.
Pada tahun 1979, tersebut dimulailah proses pembelajaran yang masih menggunakan ruang kelas sore di sekolah negeri (menumpang), tidak berapa lama kemudian mulailah dibangun sekolah SMA Mandiri Balaraja, dilokasi kampung Kali Baru Desa Balaraja Kecamatan Balaraja, yang tidak jauh dari SMA Negeri.
Satuan Pendidikan
TK Mandiri Islami Malangnengah
SMP Mandiri Serdangkulon
SMA Mandiri Balaraja
SMK Mandiri 01 Panongan
SMK Mandiri Balaraja
Milestone
Awal Mula Pendirian Sekolah Mandiri 79
Pada awal pendiriannya belum banyak kelas yang terbentuk, dan kebanyakan siswanya pun masih siswa yang melanjutkan kesetaraan, seperti petugas PLKB, dan siswa/siswi yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Menjadi Lembaga Legal
Pada bulan Agustus, barulah SMA Mandiri Balaraja mendapatkan izin operasional sekaligus izin pendirian, izin pendirian terbit melalui Akta Notaris Ny. Nuryani Dewi, S.H. dengan No. : 11 Tanggal 14 Agustus 1979 dan izin operasional melalui sk Kanwil Pendidikan Jawa Barat no : 005/IO2.Kep/E80, tertanggal 14 Januari 1980.
Pendirian SMP Mandiri Serdangkulon dan SMK Mandiri 01
Didirikan SMP Mandiri Serdangkulon, dan beberapa tahun berikutnya setelah itu didirikan SMK Mandiri 01. Pada dekade tersebut, eksistensi yayasan pendidikan mandiri dengan pengembangan 3 sekolah tersebut cukup memberikan kontribusi lulusan terbaik terhadap dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Tangerang.
Pendirian SMK Mandiri 02
Di Balaraja mendirikan SMK Mandiri 02, dengan program keahlian Bisnis dan Manajemen. Pendirian SMK ke 2 tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat tentang dunia pekerjaan, yang ingin mewujudkan lulusan siap kerja, sehubungan animo penerimaan pekerjaan di balaraja cukup tinggi, dikarenakan diwilayah Balaraja dan sekitarnya banyak berdiri berbagai perusahaan yang banyak sekali menyerap tenaga kerja, khususnya tenaga kerja perempuan.
Pendirian SMP Malangnengah
Di tahun ini dibangunlah SMP Malangnengah, atas usulan masyarakat Desa Malangnengah, melalui tanah hibah desa untuk dikembangkan sebagai SMP, dalam rangka ikut membantu pelayanan pendidikan SMP yang kala itu belum banyak, kalaupun ada jaraknya cukup jauh.
Pendirian TK Mandiri Islami
Yayasan Pendidikan Mandiri (YASPENDRI- kala itu) mendirikan unit PAUD (TK) dengan nama TK Mandiri Islami.
Perubahan Nama YASPENDRI
Yayasan pendidikan mandiri resmi dialihkelola oleh Ir. H. Heppy Trenggono, dan tidak berapa lama nama yayasan pendidikan mandiri berubah menjadi YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRI TUJUH SEMBILAN, dengan akta notaris Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H. No: 19 tanggal 20 Agustus 2015 dengan SK Pengesahan dari Kemenkumham no. AHU – AH.01.06-2061. tahun 2015.
Perubahan Nama Yayasan
melalui akta notaris Ny. Ima Rangganis Sudiana, S.H. No: 11 tanggal 28 Agustus 2018 dengan SK Pengesahan dari Kemenkumham no. AHU-AH.06-0010793 tanggal 30 Agustus 2018, berganti nama menjadi YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRI TUJUH PULUH SEMBILAN.